Kebijakan Baru WhatsApp

Cara Menyetujui Kebijakan Baru WhatsApp, Simak Syarat Pemakaian dan Apa yang Harus Anda Lakukan

Simak cara menyetujui kebijakan baru WhatsApp, syarat pemakaian, dan apa yang harus Anda lakukan sebagai pelanggan.

Editor: Aqsa
handover
KEBIJAKAN BARU WHATSAPP - Simak cara menyetujui kebijakan baru WhatsApp, syarat pemakaian, dan apa yang harus Anda lakukan sebagai pelanggan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Simak cara menyetujui kebijakan baru WhatsApp, syarat pemakaian, dan apa yang harus Anda lakukan sebagai pelanggan.

Aplikasi layanan perpesanan populer WhatsApp memperbaharui persyaratan layanan dan pemakaian serta kebijakan privasinya.

Para pengguna di Indonesia mendapatkan notifikasi baru terkait kebijakan WhatsApp 2021 ketika membuka aplikasi tersebut pada Kamis (7/1/2021).

Ada tiga poin kebijakan WhatsApp terbaru yang ditampilkan.

Termasuk soal keharusan data pengguna WhatsApp diteruskan ke Facebook.

Pengguna mesti menyetujui syarat baru tersebut kalau ingin tetap bisa menggunakan WhatsApp.

Lalu apa yang harus dilakukan oleh pengguna?

Berikut cara menyetujui kebijakan baru WhatsApp, syarat pemakaian, dan apa yang harus Anda lakukan sebagai pelanggan.

Ada tiga opsi yang disediakan WhatsApp untuk para penggunanya terkait kebijakan baru ini, yakni setuju (agree), menunda (not now), atau hapus akun.

Apabila setuju, pengguna bisa langsung mengklik tombol berwarna hijau di pojok kanan bawah bertuliskan "setuju/agree".

Konsekuensinya, pengguna menyetujui seluruh perubahan kebijakan layanan dan privasi baru WhatsApp ini, termasuk memberikan izin kepada WhatsApp untuk memberikan informasinya kepada Facebook.

"Informasi yang dibagikan ke Facebook termasuk informasi registrasi akun pengguna (berikut nomor telepon), data transaksi, informasi terkait layanan, informasi interaksi Anda dengan orang lain," tulis WhatsApp dalam sebuah laman di situsnya.

KEBIJAKAN BARU WHATSAPP - Simak cara menyetujui kebijakan baru WhatsApp, syarat pemakaian, dan apa yang harus Anda lakukan sebagai pelanggan.
KEBIJAKAN BARU WHATSAPP - Simak cara menyetujui kebijakan baru WhatsApp, syarat pemakaian, dan apa yang harus Anda lakukan sebagai pelanggan. (handover)

KompasTekno sempat mencoba menekan tombol "agree".

Setelah itu WhatsApp tidak menampilkan notifikasi lanjutan dan berjalan seperti biasa, tapi bisa diduga bahwa WhatsApp sudah memperoleh persetujuan dan akan meneruskan data ke Facebook.

Di akun lain, KompasTekno coba menekan tombol "Not now". Langkah ini pun tidak memunculkan notifikasi lanjutan, sementara WhatsApp pun tetap bisa dipakai seperti biasa.

Mungkin di kemudian waktu pengguna akan kembali diingatkan untuk menentukan pilihan. Sebab, menyetujui ketentuan privasi baru -termasuk meneruskan data ke Facebook- merupakan syarat mutlak agar pengguna bisa terus memakai WhatsApp.

Ketentuan baru WhatsApp akan berlaku efektif pada 8 Februari 2021.

Setelah tanggal tersebut, boleh jadi pengguna yang tidak atau belum menyetujui ketentuan baru WhatsApp tak akan bisa lagi memakai aplikasi itu.

Dengan kata lain, pengguna "dipaksa" untuk setuju. Pilihan lainnya adalah menghapus akun dan tidak menggunakan WhatsApp lagi.

Dalam notifikasinya, WhatsApp menyarankan pengguna mengunjungi Help Center untuk melakukan hal ini.

Data yang dibagi ke Facebook Melalui unggahan FAQ di situsnya, WhatsApp mengungkapkan akan memberikan informasi pengguna yang termasuk dalam jenis "informasi yang dikumpulkan WhatsApp" pada bagian kebijakan privasi.

Lalu apa saja data pengguna WhatsApp yang akan diteruskan kepada Facebook?

KEBIJAKAN BARU WHATSAPP - Simak cara menyetujui kebijakan baru WhatsApp, syarat pemakaian, dan apa yang harus Anda lakukan sebagai pelanggan.
KEBIJAKAN BARU WHATSAPP - Simak cara menyetujui kebijakan baru WhatsApp, syarat pemakaian, dan apa yang harus Anda lakukan sebagai pelanggan. (handover)

1. Identifier

Ini pada dasarnya merupakan informasi akun yang disediakan pengguna ketika pertama kali mendaftar di aplikasi WhatsApp, termasuk nomor telepon, nama profil, foto profil, dan status. Ada juga informasi perangkat seluler serta alamat IP yang digunakan pengguna.

2. Usage data

Informasi yang didapat dari kategori ini meliputi berapa lama pengguna menggunakan WhatsApp, atau pada jam berapa, untuk tujuan apa. Apakah untuk melakukan panggilan atau chat, berapa pesan yang pengguna kirim, dan lainnya.

3. Purchases

Ini mungkin berkaitan dengan data terkait pembelian apapun yang pengguna lakukan via WhatsApp. Baru-baru ini, WhatsApp diketahui meluncurkan fitur pasar digital untuk membantu orang membeli barang melalui aplikasinya.

4. Location

Informasi terkait dimana pengguna berada. Sebagai informasi, informasi lokasi yang dikumpulkan WhatsApp hanya berupa gambaran kasar yang tidak terlalu akurat.

5. User Content

Pesan WhatsApp sebenarnya sudah dilengkapi dengan enkripsi end-to-end sehingga pihak lain bahkan pihak WhatsApp sendiri tidak dapat mengaksesnya untuk tujuan periklanan atau analitik.

Karena itu, jenis konten pengguna sebagaimana dimaksud dengan "user content" ini kemungkinan adalah wallpaper yang dipakai.

6. Diagnostics

Data yang dikumpulkan WhatsApp terkait kondisi lalu lintas jaringan di aplikasinya.

7. Contact Info

Semua kontak yang ada di ponsel pengguna.

8. Financial Info

WhatsApp mengumpulkan detail informasi pembayaran, seperti saat pengguna menggunakan WhatsApp Pay.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul WhatsApp Beri Syarat Pemakaian Baru Hari Ini, Apa yang Harus Dilakukan Pengguna?

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved